Budidaya Jambu Madu Deli Yang Menyenangkan

Budidaya jambu madu deli-Jambu adalah buah yang sering dikonsumsi oleh warga  indonesia sebab cita rasanya segar, manis, dan  sedikit asam. Jambu madu deli artinya buah yang dari berasal taiwan serta menyebar ke indonesia. Tumbuhan jambu madu deli hijau ini memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan menggunakan ambu jenis lainnya, diantara keistimewaannya artinya lebih tahan terhadap serangan hama.

Jambu air madu deli hijau saat ini menjadi primadona baik bagi kalangan penghobi tanaman juga kalangan pekebun butir. Tanaman ini memiliki banyak keunggulan dari segi perawatan yang tidak sulit, genjah, rasa butir sangat cantik, ukuran butir besar  dan  produktivitas yang sangat tinggi bahkan dengan perawatan intensif bisa berbuah sepanjang tahun tanpa kenal animo. kamu juga bisa menjadikan bisnis jambu madu sebagai usaha sampingan anda dirumah.

Persiapan Bibit

Pada budidaya tumbuhan jambu air madu deli hijau sebaiknya pilihlah bibit hasil perbanyakan vegetatif mirip okulasi, sambung pucuk dan  sebagainya, sebab perbanyakan secara generatif atau berasal biji memiliki beberapa kekurangan mirip pohon tumbuh tinggi serta ketika berbuah yang lama.

Maka asal itu agar tumbuhan jambu air madu deli hijau yang ditanam lebih cepat berbuah, gunakanlah bibit tanaman asal hasil perbanyakan vegetatif seperti cangkok, sambung pucuk/grafting, okulasi dan  sebagainya.

Persiapan Media Tanam

Media tanam yg dipergunakan merupakan pot yang diadaptasi dengan ukuran tanaman jambu. Isi pot menggunakan media tanam tanah dan  pupuk kandang/kompos dengan rasio 1:1. Lubangi bagian bawah pot dan  siram media tanam dengan air hingga jenuh, kemudian pisahkan selama dua-tiga hari.

Tahap Persiapan Pot

Sehabis menyiapkan media tanam selanjutnya ialah menyiapkan pot menjadi wadah, jenis pot yang digunakan bisa terbuat berasal tanah liat, plastik, semen juga kayu, tetapi pot berbahan tanah liat dan  kayu sangat baik dipergunakan untuk tabulampot, karena mempunyai pori-pori sebagai akibatnya kelembaban dan  temperatur media tanam lebih stabil.

Wadah tabulampot yang baik merupakan yang mempunyai kaki atau alas yang memisahkan antara dasar pot dan  tanah, hal ini penting buat peredaran drainase dan  memudahkan pengawasan supaya akar tanaman tidak tembus tanah.

Tahap Penanaman

Siapkan pot menggunakan ukuran yang diadaptasi dengan ukuran tumbuhan, sebaiknya dimulai dari yg berukuran kecil, sehingga jika tanaman sebagai akbar tumbuhan bisa diganti sekaligus sebagai penanda buat peremajaan media tanam, isi menggunakan media tanam yang sudah disiapkan sampai 1/2 tinggi pot.

Untuk mengurangi penguapan pangkas sebagian daun atau batang bibit tumbuhan, lalu buka polybag bibit tumbuhan, letakkan di tengah-tengah pot, lalu timbun media tanam sampai pangkal batang, padatkan media tanam disekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah bertenaga tertopang. Siram menggunakan air untuk menjaga kelembaban.

Simpan tabulampot pada tempat yang relatif teduh buat mengikuti keadaan, siram setiap pagi atau sore hari, sesudah satu minggu letakkan tabulampot di tempat yang terbuka. Tabulampot yang sudah jadi wajib  diletakkan di daerah terbuka serta terkena cahaya mentari  sepenuhnya.

Pemeliharaan   

Pemupukan Susulan

Sesudah dua minggu selesainya tanam (mst), berikan pupuk susulan untuk membantu mempercepat pertumbuhan jambu madu yaitu dengan cara:

1. Pupuk npk 2 gelas minum yang dilarutkan dengan 35 liter air.
2. Kocor larutan ke pangkal tumbuhan.
3. Pemupukan dilakukan setiap dua minggu sekali selama umur tanaman dua bulan.

Penyiraman

Jika datang pada musim kering penyiraman secara rutin perlu dilakukan, namun jangan hingga tanah becek. Cukup menggunakan kondisi yang basah sebab tanaman jambu madu tak terlalu membutuhkan banyak air sampai menggenangi tanah.

Penyiangan

Bersihkan gulma rumput secara rutin agar tidak sebagai pesaing tumbuhan buah jambu dalam mengambil nutrisi di tanah. Bila lahan luas, mampu memakai herbisida  sesua petunjuk aturan.

Pengendalian Hama

Hama yang tak jarang menyerang tumbuhan jambu madu ialah lalat butir. Butir akan membusuk jika terus dibiarkan. Lalat termasuk ke dalam jenis hama serangga sebagai akibatnya mampu dibasmi menggunakan insektisida.