Lalu bagaimana ketika musim kemarau tiba terutama saat rumput sulit sekali kita dapatkan? Solusinya adalah dengan membuat pakan ternak fermentasi. Pakan fermentasi adalah pakan hasil pembuatan pakan ternak melalui pemecahan senyawa organic. Proses ini memanfaatkan bantuan mikroorganisme untuk mengubahnya menjadi senyawa sederhana.
Cara ini sangat rekomendasi khususnya untuk peternak sapi atau kambing dalam skala besar. Jika Anda masih awam dengan proses pembuatannya silahkan simak ulasannya dalam artikel ini.
Cara Membuat Pakan Ternak Fermentasi

Sapi atau kambing merupakan jenis hewan yang sering kali kita jadikan sebagai hewan ternak. Hewan ini memiliki sistem pencernaan yang mirip karena memakan tanaman dan hijauan.
Lalu bagaimana cara membuat pakan ternak fermentasi yang benar? Langsung saja simak tahapannya berikut ini.
Siapkan Bahan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin membuat pakan fermentasi adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang kita perlukan.
Berikut ini berbagai bahan yang perlu Anda siapkan. Untuk bahan alami perlu Anda potong-potong agar hasil proses fermentasi nantinya lebih optimal.
- Jerami atau gedebog (pohon pisang)
- Gula
- Buah nanas
- Air bersih
- Ampas tahu
- Bekatul
- Garam
Proses Pembuatan Larutan
Agar pembuatan pakan ternak fermentasi bisa berjalan kita perlu mikroorganisme pembusuk. Hewan ini bisa kita dapatkan melalui larutan fermentasi. Larutan ini terbuat dari campuran gula, parutan buah nanas, dan air.
Jika Anda menggunakan bahan jerami, jumlah air larutan yang kita perlukan adalah 10 liter. Sedangkan untuk debog atau pohon pisang membutuhkan air sekitar 1 liter saja.
Pencampuran Semua Bahan
Setelah semua bahan siap, lalu masukan bahan-bahan pakan fermentasi ini. Mulai dari jerami atau pohon pisang (optional), bekatul, dan ampas tahu pada satu wadah besar.
Kemudian masukkan larutan fermentasi pada wadah. Setelah itu aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata. Biarkan dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
Setelah itu, campurkan sisa larutan fermentasi pada 10 liter air bersih dan siramkan pada bahan-bahan fermentasi. Agar mikroorganisme bisa berkembang, taburkan garam kemudian aduk sampai merata.
Proses Fermentasi
Setelah bahan-bahan telah tercampur dengan sempurna, kini saatnya untuk melakukan fermentasi. Pindahkan bahan fermentasi tersebut pada ember atau drum (sesuaikan dengan jumlah pakan fermentasi yang anda inginkan).
Tahap pembuatan pakan ternak fermentasi selanjutnya tinggal menutup drum dengan plastik atau terpal. Ini berguna agar udara tidak bisa keluar masuk.
Untuk bahan fermentasi jerami, biarkan proses fermentasi berlangsung selama 1 hari penuh. Sedangkan untuk debog atau pohon pisang, waktu fermentasi yang biasanya membutuhkan hanya waktu sekitar 1-3 jam saja.
Siap Konsumsi
Setelah waktu fermentasi selesai, Anda bisa membuka tutup pada drum. Ambil pakan fermentasi yang telah siap untuk Anda berikan kepada hewan ternak. Sedangkan sisanya bisa kita simpan untuk waktu selanjutnya.
Sebaiknya perhitungkan kebutuhan pakan hasil olahan fermentasi ini dengan jumlah hewan yang Anda ternakkan. Jangan sampai hewan kekurangan pakan yang bisa berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
Nah, itulah ulasan mengenai tahapan dan langkah cara membuat pakan ternak fermentasi. Lakukan step-step tersebut secara runtut agar proses fermentasi bisa berhasil. Kalaupun gagal, ulangi lagi hingga Anda mampu membuatnya sendiri. Anda dapat menggunakan mesin Chopper rumput perajang rumput untuk memeotong rumput yang tumbuh liar disekitar halaman anda. Selamat mencoba..