Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana
Cara membuat pupuk kompos sederhana. Kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Secara umum, hanya bahan tanaman yang dapat dikomposkan. Daging, tulang, dan susu dapat menampung bakteri berbahaya dan tidak boleh ditambahkan ke tumpukan kompos. Untuk alasan yang sama, kotoran hewan peliharaan juga umumnya tidak boleh dikomposkan.
Cara membuat pupuk kompos memang tidaklah sulit, tetapi perlu ketelitian dan kesabaran karena proses pengomposan cukup memakan waktu. Pasalnya, salah satu jenis pupuk organik ini biasanya membutuhkan proses selama berbulan-bulan.
Berikut cara membuat pupuk kompos dan manfaatnya bagi tanaman yang perlu diketahui.
Bahan-bahan yang Dapat Dijadikan Pupuk Kompos
Sebelum mengetahui cara membuat pupuk kompos lebih lanjut, Moms perlu tahu apa saja bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kompos.
Meski bahan-bahan yang digunakan biasanya adalah sisa bahan makanan di rumah, tetapi tak semua sampah dapur bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos, lho!
Berikut bahan-bahan alami yang dapat dijadikan kompos:
- Potongan buah
- Potongan sayuran
- Ampas kopi
- Kulit telur
- Potongan rumput dan tanaman
- Daun kering
- Kayu dan kulit kayu yang dicincang halus
- Kertas bekas, tisu, atau koran yang sudah tak terpakai lagi
- Sedotan
- Serbuk gergaji dari kayu yang tidak diolah
- Bumbu dapur kedaluwarsa
- Debu dari belakang lemari es
Walaupun kulit jeruk, kulit bawang merah, dan kulit bawang putih juga termasuk dalam bahan organik tetapi sebaiknya tidak digunakan untuk membuat kompos.
Hal ini karena kulit jeruk, kulit bawang merah, dan kulit bawang putih dapat mengusir cacing tanah, yang merupakan bagian penting dari tumbuh kembang tanaman.
Semua bahan organik yang telah disebutkan di atas akan mengalami pelapukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur pada lingkungan lembap dan basah.
Pada dasarnya, proses pelapukan ini merupakan proses alamiah yang biasa terjadi di alam.
Namun, proses pelapukan secara alami ini berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai puluhan tahun.
Untuk mempersingkat proses pelapukan, diperlukan adanya bantuan dari manusia.
Jika proses pengomposan dilakukan dengan benar, proses hanya berlangsung selama 1 – 3 bulan saja, tidak sampai bertahun-tahun.
9 tata cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga:
Selesai menyiapkan alat dan bahan tersebut, maka kamu bisa langsung membuat pupuk. Seperti ini caranya!
- Kumpulkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk
- Masukkan tanah ke dalam wadah yang telah disiapkan
- Masukkan sampah organik, larutan gula, pupuk kandang, EM4, ke dalam ember
- Sesuaikan kuantitas bahan dengan ukuran ember yang dimiliki
- Tambahkan tanah untuk menutupi sampah organik
- Siram permukaan tanah menggunakan air
- Tutup ember rapat-rapat agar tak terkontaminasi partikel lain
- Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
- Diamkan selama 3 bulan untuk mendapatkan hasil sempurna.
Tak semua sampah di rumah bisa dijadikan pupuk kompos
Sampah rumah tangga terbagi lagi dalam beberapa jenis, tak semuanya bisa digunakan sebagai bahan pupuk kompos.
Maka dari itu, kenali dulu perbedaan jenis-jenis sampah berikut ini:
- Sampah basah: terdiri dari bahan-bahan organik yang mudah membusuk. Misalnya sisa makanan
- Sampah kering: terdiri dari sisa bahan atau material yang tidak bisa atau sulit diurai secara alami.
Misalnya seperti botol plastik, bungkus makanan, dan kabel
- Sampah lembut: terdiri dari partikel-partikel kecil, ringan dan mempunyai sifat mudah beterbangan
- Sampah besar: terdiri dari bangunan rumah tangga yang besar. Misalnya seperti meja, kursi, atau barang-barang elektronik.
Sampah daur ulang rumah tangga yang tidak bisa dijadikan pupuk kompos
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada beberapa sampah daur ulang rumah tangga yang tak bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
Adapun sampah rumah tangga tersebut antara lain:
- Minyak goreng
- Tumbuhan yang terkenan penyaki
- Kertas kado metalik
- Kacang walnut
- Boks minuman yang dilapisi bahan metal
- Kaca
- Boks kardus makanan bertekstur berminyak
Setelah mengetahui bahan mana yang bisa dan tak bisa dipakai, mari lanjut membahas cara membuat pupuk kompos dari bahan-bahan tersebut.
Keunggulan pupuk kompos organik dibandingkan pupuk lainnya
pupuk kompos memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis pupuk lainnya, antara lain:
- Semakin mudah melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik
- Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia
- Pupuk organik akan memberikan kehidupan badi mikroorganisme tanah
- Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman
- Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah
- Memberi manfaat untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak
- Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah
Nah, itulah ulasan mengenai Cara membuat pupuk kompos sederhana. Cara membuat pupuk kompos dari sampah organik sangat mudah kan? Yuk dipraktekkan!. Lakukan step-step tersebut secara runtut agar proses fermentasi bisa berhasil. Kalaupun gagal, ulangi lagi hingga Anda mampu membuatnya sendiri. Selain bermanfaat, sampah rumah tangga juga jadi tak menumpuk, Kamu pun memberikan kontribusi untuk melestarikan lingkungan. Anda dapat menggunakan mesin Chopper rumput perajang rumput untuk memeotong rumput yang tumbuh liar disekitar halaman anda. Selamat mencoba..
Sebagai penulis di bisnisbergaransi.com, saya memiliki minat yang mendalam terhadap perkembangan teknologi, khususnya di dunia IT. Saya juga senang belajar dan dengan senang hati berbagi pengetahuan seputar bisnis serta berbagai tips terkini kepada para pembaca kami.