Cara Merawat Kambing Baru Lahir
Merawat anak kambing yang baru lahir memerlukan perhatian dan perawatan khusus agar mereka dapat tumbuh menjadi hewan yang sehat dan kuat. Memahami kebutuhan mereka secara mendalam dan siap memberikan perawatan yang diperlukan adalah kunci keberhasilan. Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil dalam merawat anak kambing baru lahir.
Cara Merawat Kambing Baru Lahir
Cara merawat kambing baru lahir tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan takut terjadi hal yang tidak diinginkan seperti infeksi.
Merawat kambing yang baru lahir memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat.
Di bawah ini merupakan cara tepat untuk merawat kambing yang baru lahir.
1.Pembersihan dan Pengeringan
Segera setelah lahir, bersihkan anak kambing dari cairan ketuban dan kotoran dengan handuk bersih dan kering. Keringkan anak kambing dengan handuk bersih untuk mencegah hipotermia. Pastikan mereka berada di tempat yang hangat dan kering.
2. Pemantauan Suhu Tubuh
Pastikan anak kambing berada di tempat yang hangat, terutama jika cuaca dingin. Gunakan lampu penghangat atau alat pemanas jika perlu. Pantau suhu tubuh anak kambing untuk memastikan mereka tidak kedinginan.
3. Kolostrum
Pastikan anak kambing mendapatkan kolostrum (susu pertama) dalam waktu 1-2 jam setelah lahir. Kolostrum kaya akan antibodi yang penting untuk kekebalan tubuh.
Jika induk tidak dapat menyusui, berikan susu kolostrum dari induk kambing lain atau susu kolostrum pengganti yang tersedia di pasaran.
4. Perawatan Tali Pusar
Periksa tali pusar untuk memastikan tidak ada darah atau infeksi.
Oleskan antiseptik seperti iodine pada tali pusar untuk mencegah infeksi, dan pastikan tali pusar tetap kering.
5. Pemantauan Kesehatan
Periksa kesehatan umum anak kambing, termasuk nafsu makan, aktivitas, dan kotoran.
Jika anak kambing tampak lesu, tidak mau menyusu, atau menunjukkan gejala penyakit lainnya, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
6. Pemberian Makanan
Anak kambing harus menyusu setiap 2-4 jam pada minggu pertama. Pastikan mereka mendapatkan cukup makanan.
Jika induk tidak dapat menyusui, gunakan susu formula khusus untuk kambing yang sesuai dengan petunjuk pabrik.
7. Perawatan Induk
Pastikan induk kambing mendapatkan makanan bergizi dan cukup cairan untuk memproduksi susu yang cukup.
Periksa kesehatan induk untuk memastikan dia dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah yang dapat mempengaruhi anak kambing.
8.Lingkungan
Sediakan tempat yang bersih, kering, dan bebas dari angin untuk anak kambing. Jaga kebersihan lingkungan sekitar anak kambing untuk mencegah penyebaran penyakit.
9.Perawatan Rutin
Periksa anak kambing secara rutin untuk memastikan pertumbuhannya normal dan tidak ada masalah kesehatan. Rutin konsultasi dengan dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi yang diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa anak kambing baru lahir mendapatkan perawatan yang tepat untuk tumbuh menjadi kambing dewasa yang sehat dan kuat.
Akibat Salah Cara Merawat Bayi Kambing Yang Baru Lahir
Salah menangani bayi kambing yang baru lahir dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan. Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi jika perawatan tidak dilakukan dengan benar:
1.Hipotermia
Jika bayi kambing tidak dijaga tetap hangat, mereka bisa mengalami hipotermia, yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, kesulitan bernapas, atau bahkan kematian.
2. Infeksi
Kegagalan untuk membersihkan dan merawat tali pusar dengan baik bisa menyebabkan infeksi. Infeksi tali pusar (omphalitis) dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan mengancam nyawa anak kambing.
3.Gizi Buruk
Anak kambing yang tidak mendapatkan kolostrum yang cukup atau susu pengganti yang sesuai mungkin mengalami kekurangan antibodi dan nutrisi penting. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan peningkatan risiko penyakit.
4.Dehidrasi
Jika anak kambing tidak menyusu dengan baik atau tidak mendapatkan cairan yang cukup, mereka bisa mengalami dehidrasi, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius seperti kegagalan organ atau kematian.
5.Stres dan Kesehatan Mental
Perawatan yang tidak memadai, seperti pemisahan dari induk terlalu awal atau lingkungan yang tidak aman, dapat menyebabkan stres pada anak kambing, yang dapat memengaruhi perkembangan emosional dan kesehatan secara keseluruhan.
6. Pertumbuhan Terhambat
Kesehatan yang buruk, asupan gizi yang tidak cukup, dan perawatan yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan fisik anak kambing, yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan.
7.Masalah Pencernaan
Pemberian makanan yang tidak sesuai atau kebersihan yang buruk dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau konstipasi, yang bisa mengancam kesehatan anak kambing.
8.Kematian
Jika masalah-masalah tersebut tidak ditangani dengan cepat dan efektif, risiko kematian anak kambing dapat meningkat secara signifikan.
Memberikan perawatan yang tepat dan memahami kebutuhan dasar anak kambing sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Jika ada keraguan atau masalah, selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan bantuan dan saran yang diperlukan.
Demikian, Cara di atas bisa dilakukan oleh para pemula dalam peternakan. Setelah itu terus rawat ternak dan berikan nutrisi yang cukup agar hewan ternak bisa tumbuh dengan sehat dan gemuk