Uncategorized

Metode Pencetakan Sablon atau Screening Printing

Metode pencetakan sablon merupakan tahapan atau cara yang dilakukan agar hasil akhir sablon tampak menarik dan memiliki kualitas yang bagus. Kemampuan metode ini menghasilkan warna cerah, walaupun pakaiannya gelap sekalipun.

Pengertian Metode Pencetakan Sablon

metode pencetakan sablon

Screen printing atau terkenal dengan sebutan cetak sablon merupakan salah satu jenis pencetakan yang menggunakan metode cetak saring. Oleh karena itu, dalam proses pencetakan sablonnya membutuhkan sebuah media penyaring tinta.

Media penyaring tinta ini sering disebut sebagai kain saring atau screen. Pada awal penemuan cetak sablon, kain saring yang sering dan umum digunakan terbuat dari sutra. Namun sayangnya kain saring sutra ini tidak mempunyai stabilitas dimensi yang baik.

Karena kain saring sutra ini tidak mempunyai ketahanan terhadap kelembaban udara, suhu, gesekan serta tidak memiliki ketahanan terhadap bahan kimia. Selain itu, harga kain saring sutra juga cukup mahal, sehingga proses pencetakannya tidak efisien.

Karena banyaknya kekurangan dari kain saring sutra, maka terciptalah bahan screen sablon yang jauh lebih baik. Dimana screen baru ini terbuat dari bahan karet alam/sintetis yaitu stanless steel, nylon, dan juga polyester.

7 Metode Pencetakan Sablon

Metode dari screening printing atau sablon, merupakan sebuah teknik untuk mencetak desain pada baju ataupun kaos yang sering kita pakai, mari kita cari tahu bagaimana setiap metode tersebut bekerja. 7 Metode dari screening printing yaitu:

1. Metode Spot Color Printing

Metode Spot color printing paling umum digunakan di kalangan penyablon, metode ini menggunakan isi tinta tanpa ada perubahan ketika mencetak di plastik atau papan dan akan menciptakan warna yang cerah. Dan juga dapat memproduksi lapisan tinta yang cukup tebal, namun tergantung dari si penggunaan tinta dan alas yang dipakainya.

Spot color printing lebih bagus digunakan pada bahan yang memiliki kulitas tinggi dan sangat cocok untuk sablon logo serta warna yang tidak terlalu sesuai aturan.

2. Metode Halftone Printing

Proses ini biasanya dilakukan sekali atau bahkan lebih dari satu kali mencetak secara gradien (kecondongan pada suatu garis).

Dari metode cetak ini, satu warna tinta bisa membuat hasilnya menjadi dua bayangan atau bahkan lebih dengan warna yang sama. Pola ini akan terbentuk dari titik penuh sampai menjadi setengah pola yang bagus dengan warna yang sama.

Biasanya metode ini sering disebut spot and dot. Metode ini bisa digunakan untuk multi cetak, biasanya menggunakan cara yang cukup sederhana atau bahkan bisa langsung dicetak secara instan menjadi halftone (pola titik-titik kecil) dengan menggunakan bantuan sebuah mesin sablon.

3. Metode Duotone Printing

Duotone ini gabungan dari 2 halftone untuk satu gambar dengan 2 warna tinta. Metode duotone ini akan menciptakan halftone yang tercetak dengan tinta hitam, lalu untuk halftone kedua tercetak dengan warna coklat terang atau yang lainnya. Kedua gabungan halftone inilah yang akan menjadi duoprint.

4. Metode 4-Color Process Or CMYK

Metode ini merupakan metode paling kompleks dan sangat susah, dan lebih baik menggunakan alat penyablon mesin press otomatis.

Meskipun metode ini bisa digunakan dengan cara cetak manual, tetapi hasil yang didapatkan akan sedikit optimal. Caranya yaitu dengan mengambil gambar dan membagi menjadi 4 bagian dengan masing-masing warna kuning, hijau, ungu dan hitam.

5. Metode Sablon Sublimasi

Metode sablon sublimasi merupakan metode pemindahan gambar dari media kertas ke kain dengan menggunakan bantuan sebuah mesin heat press atau heat transfer.

6. Metode Sablon DTG (Direct To Garment)

Metode DTG atau Direct to Garment merupakan metode sablon digital yang bisa mencetak gambar secara langsung pada media kain.

7. Metode Sablon DTF (Direct To Film)

DTF atau Direct To Film merupakan metode sablon digital yang menggunakan tinta khusus dalam pembuatannya. Dimana tinta ini sering disebut sebagai tinta pigment, gunanya untuk mentransfer gambar dari kertas film ke media lainnya.

Penutup

Nah itulah penjelasan tentang metode pencetakan sablon atau screening printing. Pilihlah metode pencetakan sesuai dengan keinginan Anda, juga tergantung pada desain yang anda buat.

Umumnya metode pencetakan sablon cukup banyak, namun penjelasan di atas merupakan beberapa metode yang sering digunakan dalam proses cara membuat cetakan sablon yang dilakukan oleh seorang pembisnis sablon. 4 metode pertama yang umum, dan 3 metode terakhir dari segi metode teknik pembuatannya.