Uncategorized

Proses penggemukan sapi potong selama 4 bulan

Penggemukan sapi selama 4 bulan merupakan proses budidaya ternak sapi potong untuk meningkatkan pendapatan, karena kebutuhan daging sapi dirasakan terus meningkat dan jarang menurun. Berdasarkan pengamatan, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk Indonesia menjadi salah satu pemicu meningkatnya daya beli daging sapi.

Meskipun Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, pemerintah juga mendukung pengembangan ternak lokal untuk mengurangi impor daging sapi ke Indonesia. Tentunya dukungan pemerintah ini sangat berguna bagi Anda atau peternak sapi pemula yang ingin mengembangkan usaha daging sapi tanpa khawatir harga daging sapi jatuh di pasar terbuka dan tanpa khawatir daging sapi kita diperdagangkan dengan buruk.

Berdasarkan sulitnya penggemukan sapi jantan umur bulan, nampaknya para peternak tidak banyak mengalami masalah. Sebagai usaha sampingan, kita bisa menggunakan penggemukan bulan jika satu peternak hanya memelihara 1-5 ekor. Walaupun dengan jumlah yang kecil, peternak tetap mendapatkan keuntungan yang besar, bayangkan jika harganya naik Rp 100.000/kg, padahal kita hanya menggemukkannya selama bulan. Padahal harga daging sapi naik drastis saat hari raya keagamaan.

Sebelum kita masuk ke peternakan, mari kita mengenal ternak terlebih dahulu. Sapi adalah salah satu hewan ternak yang dulunya termasuk dalam famili Bovidae dan biasa membajak sawah serta menghasilkan daging dan susu. Produk sapi lainnya juga dapat digunakan sebagai pupuk kandang, kulit, organ dalam dan tanduk dapat digunakan untuk kebutuhan manusia. Hewan peliharaan juga berasal dari jenis Auerochse/Urochse dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman sebagai “sapi purba”.

-Teknik Penggemukan Sapi Selama 4 Bulan

1. Sistem Induk Peternakan

sapi pada umumnya menggunakan dua jenis kandang, yaitu kandang individu dan kandang kelompok. Namun jika kita berbicara tentang sistem penggemukan sapi, ada baiknya memilih jenis kandang tersendiri yaitu kandang antar sapi dengan batasan tertentu. Ukuran masing-masing seluncuran sapi bisa 2,5 x 1,5 meter.

Kelebihan dari jenis kandang tunggal ini adalah dapat memicu pertumbuhan yang lebih cepat karena tidak ada persaingan pakan dengan sapi lain dan ruang gerak yang terbatas dapat membuat sapi mengurangi geraknya untuk penyerapan pakan ternak yang optimal.

kebutuhan pokok ternak untuk hidup dan berproduksi yaitu daging, agar proses penggemukan berjalan dengan lancar. Lain halnya jika kita menerapkan pembangunan kandang kelompok yang tentunya diadakan berbagai perlombaan pakan, pembibitan dan lain-lain, agar sapi yang kalah menjadi kurus dan sapi yang berumur bulan tidak menjadi gemuk.

2. Pemilihan Sapi Pejantan dalam proses penggemukan sapi potong

Pemilihansapi penggemukan harus diperhatikan, karena faktor ini sangat penting.

  • Pilih umur sapi muda yaitu 2-3 tahun. Tekstur daging sapi pada umur ini masih lembut dan halus serta rendah lemak sehingga dapat menghasilkan daging dengan kualitas yang lebih baik.
  • Hapus jenis sapi, jangan pilih sapi hasil persilangan.

3. Teknik Pemberian Pakan dalam proses penggemukan sapi potong

untuk Penggemukan Nutrisi sapi merupakan kunci keberhasilan proses penggemukan, karena pakan merupakan sumber protein yang berguna untuk mendukung pertumbuhan dan penggemukan sapi.

Jumlah pakan yang diberikan harus diisi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kekurangan dan keterlambatan dalam penyediaan pakan, sehingga pakan terserap seluruhnya menjadi energi dan pertumbuhan daging sapi dan lemak.

-Sebelum memberikan pakan ternak, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Jenis pakan harus mudah didapat, agar stok tidak terlambat menumpuk
  2. Nilai gizinya tinggi – Pakan yang kita miliki mudah diganti dan selalu tersedia dengan jenis lain yang nilai gizinya masih baik kualitasnya – Persediaan makanan dan minuman tidak terbatas
  3. Persediaan obat cacing dan suplemen untuk meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh ternak kita.

Pokok, yang biasanya berupa rumput dan daun atau kacang-kacangan, sebaiknya lebih disukai. Pemberian pakan dapat dilakukan 3 kali sehari, setiap sapi membutuhkan pakan 10-12% dan pakan tambahan 1-2% dari berat sapi.

Suplemen yang baik yaitu dengan bahan organik dapat berupa cairan organik yang mengandung 5 jenis bakteri baik. Pemberian makan sapi yang digemukkan, yaitu dipekatkan terlebih dahulu kemudian dimakan, dilanjutkan dengan tujuan mengaktifkan mikroba rumen melalui organ pencernaan sapi itu sendiri.

Dengan cara ini sapi mampu mencerna makanan dengan baik, sehingga pembentukan daging dapat berjalan dengan baik dan tepat

 

Avatar

fhyt _05

Saya adalah penulis di bisnisbergaransi.com yang memiliki ketertarikan yang kuat terhadap perkembangan teknologi, terutama di dunia IT. Saya juga senang belajar hal-hal baru dan dengan senang hati berbagi pengetahuan seputar bisnis serta berbagai tips terkini kepada pembaca kami.