Uncategorized

8 Tips Menanam Rumput Jepang Supaya Hasilnya Maksimal, Yuk Simak!

Rumput jepang. Rumput yang satu ini termasuk ke dalam ilalang yang sering ditanam di pekarangan rumah supaya halaman rumah terlihat lebih asri. Ada banyak yang memilih rumput ini karena proses penanamannya bisa terbilang mudah atau tidak sulit. Rumput ini juga memiliki tampilan yang cantik dan pas untuk dijadikan rumput di halaman rumah. Namun, masih banyak orang yang bingung cara menanam rumput jepang ini dihalaman rumah. Sebenarnya kamu juga bisa meminta toong orang untuk menanamkannya, namun supaya lebih hemat kita akan menanamnya sendiri. Tips menanam rumput jepang supaya hasilnya maksimal bisa kita ketahui bersama dengan membaca penjelasan di bawah ini. Bagaimana caranya?

Tips Menanam Rumput Jepang

tips menanam rumput jepang

Rumput Jepang mempunyai nama latin berupa Zoysia Japonica, sedangkan di negara berbahasa inggris rumput ini juga dikenal dengan sebutan Korean Lawn Grass. Karena memiliki bentuk yang runcing seperti ujung jarum, rumput ini juga sering disebut sebagai rumput jarum oleh sebagian orang.

Rumput ini sering dipilih untuk halaman rumah karena bisa memberikan kesan hijau dan asri, selain itu rumput jenis ini juga mudah menyerap air sehingga bisa mencegah adanya genangan air di taman. Seperti tanaman yang lain, rumput jepang juga membutuhkan perawatan yang harus dilakukan.

Bagaimana tips dan cara menanam rumput jepang yang benar? Berikut ini tips menanam rumput jepang supaya hasilnya maksimal dan bisa bagus, yaitu :

1. Urutan Penanaman Rumput Jepang

Untuk proses Penanaman Rumput Jepang sebaiknya disesuaikan dengan tahapan berikut ini, yaitu :
  • Pertama-tama, hilangkan terlebih dahulu kotoran yang ada pada benih sebelum ditanam
  • Untuk menghindari dan mengurangi paparan sinar matahari yang terlalu panas pada rumput jepang, kamu bisa menanam rumput pada sore hari menjelang malam
  • Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan jarak rapat masing masing 10×10 cm.
  • Tanamlah bibit rumput ke dalam lubang tersebut, kemudian ditutup, dan ratakan kembali.
  • Gunakan selang atau gembor untuk digunakan menyiram area yang sudah ditanami benih
  • Jangan lupa untuk menyiram benih secara rutin pada masa awal penanaman benih

2. Permukaan Media Tanam Perlu Diratakan

Rumput Jepang memerlukan lahan tanam yang gembur dan subur. Sebaiknya, kamu harus menyiapkan lahan 10 hari sebelum menanam benih supaya hasilnya maksimal. Rumput Jepang dapat tumbuh subur pada lahan atau media tanam yang sudah diratakan dahulu.
  • Pertama, gemburkan lahan dengan rata-rata kedalaman yang cukup
  • Kedua, atur supaya tanah yang sudah dicangkul tadi menjadi rata kembali
  • Ketiga, singkirkan tanaman liar atau batu di sekitar area yang akan dipakai untuk penanaman
  • Keempat, taburi tanah menggunakan pupuk kandang sebanyak 2,5 kg setiap meter perseginya
  • Kelima, siram kembali lahan supaya pupuk bisa meresap dengan sempurna ke dalam tanah
  • Terakhir, diamkan lahan tersebut selama minimal 7 hari sebelum benih rumput jepang ditanam.

3. Lakukan Penanaman Saat Pagi Hari

Waktu yang paling tepat untuk dilakukannya proses penanaman benih ini pada pagi hari. Dengan bigini, pertumbuhan rumput jepang diharapkan bisa tumbuh secara merata dan tidak bergelombang. Oleh sebab itu, buatlah lubang-lubang tanam berukuran 15 x 15 cm dengan jarak 10×10 cm untuk proses penanamannya. Pertumbuhan rumput ini memerlukan sinar matahari penuh dan sebaiknya penanamannya dilakukan pada sudut-sudut taman.

4. Gunakan Tanah Berpasir yang Subur Sebagai Media Tanam Rumput Jepang

Kamu memerlukan media tanam atau lahan yang ideal untuk mendukung pertumbuhan Rumput Jepang. Jenis tanah yang dibutuhkan ialah tanah berpasir subur. Media tanam yang dibutuhkan adalah yang memiliki tekstur porous/permeable atau mudah menyerap air. Akar dari rumput ini harus tumbuh secara leluasa dan tidak ada air yang menggenang. Pastikan dan perhatikan bahwa komposisi media tanam yang akan digunakan tersebut tercampur rata dengan cara mencangkulnya sampai kedalaman 15 sampai 20 cm. Jika sudah, siram lahan atau media tanam menggunakan pupuk kandang cair dan tunggu hingga tanah siap ditanami.

5. Setiap Sebulan Sekali Lakukan Pemupukan

Unsur hara merupakan faktor penting bagi pertumbuhan, supaya unsur hara nya tetap terpenuhi maka diperlukan pemupukan. Jenis pupuk yang cocok dipakai yaitu pupuk NPK, pupuk kompos cair juga bisa menjadi nutrisi tambahan supaya rumput bisa tumbuh dengan hijau dan subur.
Selanjutnya, untuk memastikan dan menjaga ketersediaan zat hara pada tanaman ini, ada baiknya jika kamu melakukan pemupukan ulang pada lahan setiap satu bulan sekali.

6. Lakukan Penyiraman 2x Sehari

Ketika masih dalam masa tanam awal, penyiraman rumput harus dilakukan secara maksimal. Lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari dan ketika menyiram, usahakan memakai selang dengan ujung gobbler supaya air memancar.
Pertumbuhan rumput akan optimal jika proses penyiramannya dilakukan sebanyak dua kali. Penyiraman rumput ini bisa dilakukan dengan cara mengarahkan selang air ke udara, harapannya supaya air jatuh seperti hujan. Hindari menyemprotkan air langsung ke rumput sebab tekanan air yang terlalu kuat bisa merusak dan mengangkat rumput tersebut

7. Pelajari Terlebih Dahulu Proses Penyiangan untuk Pertumbuhan yang Baik

Rumput liar atau gulma yang tumbuh di lahan tanam harus segera dibasmi supaya rumput bisa tumbuh dengan seragam. Perawatan ini juga bisa mengusir serangga yang merusak daun dari rumput. Singkirkan rumput liar dan gulma memakai cara mencabut secara manual tanpa memakai pestisida.

8. Pemangkasan

Jika usia rumput sudah mencapai umur 3 bulan, lakukan pemangkasan pada rumput supaya akar rumput jepang tetap terkena sinar matahari. Pemangkasan rumput ini bisa membuat daun rumput tetap berwarna hijau, jika tidak dilakukan warna rumput bisa berubah menjadi kuning atau kecokelatan, atau bahkan justru tanaman ini mati.

Mesin Chopper Rumput atau Perajang Rumput

Untuk perawatan rumput ini kamu bisa merajang atau memangkasnya dengan Mesin Chopper Rumput atau Perajang Rumput supaya tidak mengeluarkan banyak tenaga dan lebih menghemat waktu.

Untuk spesifikasi mesin pencacah rumput ini, sebagai berikut :

Kapasitas Mesin Pencacah Rumput : 100Kg / Jam.
Dimensi Mesin Pencacah Rumput : 800 mm x 500 mm x 800 mm.
Bahan Material Mesin Pencacah Rumput : Pelat Besi Plattezer.
Bahan Material Rangka Mesin Pencacah Rumput : Besi Siku 40/40.
Penggerak Mesin Pencacah Rumput : Motor Bensin.
Daya ( Power ) Mesin Pencacah Rumput : 5,5 HP.
Energi Yang Dipakai : Bensin.
Bahan Material Pisau Mesin Pencacah Rumput : Baja.
Mesin Pencacah Rumput Dilengkapi Dengan : Roda.

Itu tadi penjelasan mengenai tips menanam rumput jepang supaya hasilnya bisa maksimal.

Avatar

talitha

Sebagai penulis di bisnisbergaransi.com, saya memiliki minat yang besar terhadap perkembangan teknologi, khususnya di dunia IT. Saya juga senang belajar berbagai hal dan dengan senang hati berbagi informasi seputar bisnis serta tips terkini kepada pembaca kami.