Tips Menyimpan Bumbu Dapur Yang Baik Dan Benar
Tips Menyimpan Bumbu Dapur-Bumbu dapur ialah salah satu bahan pelengkap yang penting untuk masakan. Dengan menambahkan bumbu dapur kuliner menjadi lebih sedap dan menggugah selera. Supaya tak repot ketika mengolah, usahakan kamu menyimpan stok aneka macam bumbu dapur yang sering digunakan.
Namun, saat menyimpan bumbu dapur dengan jumlah banyak usahakan kamu juga tidak menaruhnya sembarang. Pasalnya, bumbu dapur yang umumnya asal berasal rempah-rempah cenderung mudah busuk jika tidak disimpan dengan benar.
Beberapa bumbu bisa disimpan diluar kulkas akan tetapi terdapat juga bumbu yang mampu dilakukan supaya bumbu dapur lebih awet artinya menyimpannya di kulkas. Eits tetapi terdapat beberapa cara yang wajib dilakukan sebelum menyimpannya.
Tips Menyimpan Bumbu Dapur
Menyimpannya menggunakan cara yang salah malah akan menghasilkan bumbu dan rempah kehilangan rasa serta aromanya. Nah, supaya tidak keliru, ayo simak tips yang mampu kamu lakukan buat menjaga kesegaran bumbu dapur di bawah ini.
Menyediakan Tempat Penyimpanan
Terdapat majemuk jenis bumbu dapur dan masing-masing bumbu punya karakteristiknya masing-masing. Karena itu, kamu wajib memisahkannya menggunakan baik. Sediakanlah kawasan untuk setiap bumbu dapur yang terdapat pada rumah. Lalu, tandai daerah tadi agar praktis menemukannya.
Simpan Di Tempat Kering
Tak semua sayuran atau kuliner baik buat langsung disimpan pada pada kulkas. Salah satunya ialah bumbu dapur. Setelah membeli bumbu dapur, lebih baik kamu menyimpannya di daerah terbuka.
Bumbu dapur cenderung sangat sensitif terhadap lingkungan yang basah serta lembap. Sang sebab itu, usahakan simpan bumbu dapur di wadah yang kering serta terbuka supaya sirkulasi udaranya lancar. Lalu simpan di daerah bersuhu ruangan, hindari daerah yang lembap. Menyimpan bumbu dapur dengan cara ini dapat membuatnya tahan sampai lebih berasal satu bulan.
Wadah terbaik buat menyimpan bumbu dapur adalah di keranjang yang memiliki pori-pori besar sebagai akibatnya aliran udaranya lebih baik. Selain itu, agar bumbu dapur tidak cepat busuk sebaiknya jauhi asal sayuran atau butir-buahan lain, mirip kentang saat disimpan. Kentang bisa gas atau uap yang memiliki kadar kelembapan tinggi, sebagai akibatnya berpotensi membentuk bumbu dapur lebih cepat membusuk.
Simpan Dalam Bentuk Utuh
Sejumlah bumbu dapur mampu didapatkan dalam bentuk halus. Sayangnya, proses penghalusan ini mampu merusak kandungan yang ada di pada bumbu. Jadi, ada baiknya kamu membeli bumbu pada keadaan utuh.
Bumbu dapur seperti kemiri, kayu manis, dan adas cantik punya kandungan atsiri pada dalamnya. Menghaluskan waktu mau dipakai akan menjaga aromanya tidak hilang. Penyimpanan pada bentuk utuh pun terlihat lebih praktis.
Pisahkan Bumbu Sesuai Karakteristiknya
Bumbu dapur sendiri punya ciri dan karakteristiknya sendiri. Biarpun sama-sama bawang, kamu tidak mampu menggabungkan bawang merah serta bawah putih pada satu wadah yang sama. Pasalnya, dua rempah ini akan mengeluarkan gas ketika disimpan.
Menyimpannya pada satu wadah hanya akan mempercepat pembusukan. Jadi, simpan bumbu-bumbu pada wadah yang terpisah.
Hindari Menyimpan Bumbu Dapur Pada Dekat Kompor
Hampir sama seperti efek yang disebabkan oleh sinar matahari, menyimpan bumbu dapur pada dekat kompor jua dapat membuatnya menjadi cepat busuk. Oleh karena itu usahakan simpan bumbu dapur di kawasan yg jauh berasal kompor. Hawa panas berasal kompor membentuk bumbu dapur menjadi cepat kemarau serta berubah rona.
Jauhkan Dari Sinar Mentari Eksklusif
Kebanyakan bahan makanan sangat sensitif terhadap sinar surya eksklusif, termasuk jua bumbu dapur. Oleh karena itu, cara menyimpan bumbu dapur yang benar usahakan pada tempat yang terhindar berasal sinar matahari pribadi. Pasalnya, sinar mata hari langsung bisa menghasilkan bumbu dapur menjadi kering, berubah rona, berbau busuk, bahkan hingga membusuk. Beberapa bumbu dapur yang sangat sensitif terhadap sinar matahari yaitu tomat serta cabai.
Membeli Bumbu Sesuai Kebutuhan
Punya stok bumbu banyak sekali macam dapur di tempat tinggal sangat disarankan. Tetapi, permanen pilih bumbu sinkron dengan kebutuhan. Sesuaikan dengan intensitas penggunaan bumbu dapur sehari-hari. Bila lebih banyak mengolah memakai jahe, berarti belilah jahe dalam jumlah yang lebih banyak. Hindari membeli bumbu dapur yang jarang engkau pakai dalam jumlah yang banyak.
Saya adalah seorang penulis di bisnisbergaransi.com yang sangat tertarik pada perkembangan teknologi, terutama di bidang IT. Selain itu, saya senang belajar hal-hal baru dan dengan gembira berbagi wawasan seputar bisnis serta tips terkini kepada pembaca kami.